Perusahaan peranti lunak Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi Windows 10 pada Rabu (29/7) di Indonesia yang menjadi pembaruan g...
Perusahaan peranti lunak Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi
Windows 10 pada Rabu (29/7) di Indonesia yang menjadi pembaruan gratis
untuk perangkat dengan Windows 7 dan Windows 8.1 orisinal.
Perubahan besar Windows 10, adalah kembalinya tombol Start di bagian kiri bawah layar seperti pada Windows 7 dan versi sebelumnya. Perusahaan juga menyediakan aplikasi peramban terbaru Microsoft Edge yang menggantikan Internet Explorer.
Notifikasi memperbarui Windows 10 secara gratis dijanjikan bakal diterima di komputer pengguna mulai hari ini, 29 Juli 2015.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro mengatakan, pengembangan sistem operasi terbaru ini melibatkan 5 juta pengguna Windows yang memberi saran dan kritik terkait kekurangan Windows 10 versi pratinjau.
"Dengan memerhatikan jutaan saran yang masuk ke Microsoft, kami menjadikan Windows 10 sistem operasi yang lebih personal, natural, dan aman sehingga dapat membantu konsumen melakukan hal hebat," ujar Andreas.
Sejumlah fitur yang diandalkan antara lain aplikasi perintah suara Cortana yang sebelumnya hadir di ponsel Windows Phone. Fitur Windows Hello yang bisa membuka akses akun sebuah komputer dengan cara biometri atau melakukan pengukuran pada proses biologis. Ia dapat memindai wajah pengguna, iris, atau sidik jari untuk memverifikasi identitas.
Andreas menjelaskan, Windows 10 untuk perangkat komputer tersedia dalam empat edisi, yaitu Home untuk pengguna rumah tangga, Pro untuk usaha kecil menengah, Enterprise untuk korporasi, dan Education untuk pelajar dan mahasiswa.
Consumer Channel Microsoft Indonesia, Budi Janto mengatakan, bagi pengguna yang mau membeli langsung Windows 10, maka sistem operasi ini bisa dibeli di sekitar harga US$ 119 untuk versi Home, US$ 199 untuk edisi Pro, sementara bagi pengguna yang mau upgrade dari versi Home ke Pro butuh biaya tambahan US$ 99.
"Harga pastinya dalam rupiah nanti tersedia di retail atau mitra kami," ujarnya.
Sistem operasi ini juga menyediakan edisi untuk perangkat mobile dan perangkat kecil lain. Ada Windows 10 IoT Core untuk perangkat ukuran kecil yang terhubung dengan Internet (Internet of Things). Lalu ada Windows 10 Mobile (sebelumnya Windows Phone) ditujukan kepada perangkat ponsel pintar, tablet, dan konsol game Xbox.
Windows 10 Mobile ini dioptimalkan untuk navigasi layar sentuh pada aplikasi perkantoran Office dan dukungan Continuum, sebuah fitur yang memungkinkan ponsel pintar menjadi sebuah komputer pribadi Windows 10 jika dihubungkan ke layar dengan kabel HDMI.
Edisi terakhir, Microsoft menawarkan Windows 10 Mobile Enterprise untuk korporasi besar dengan lisensi sistem operasi pada perangkat ponsel pintar dan tablet. Namun, rilis sistem operasi untuk perangkat mobile ini tidak bersamaan dengan Windows 10 untuk komputer pribadi.